Kembali Naik, Kasus COVID-19 di Indonesia

Jakarat – Tren kasus COVID-19 Indonesia kembali naik selama tiga pekan terakhir. Dari grafik positif mingguan, kasus COVID-19 naik sebesar 31 persen, Bunda.

Prof Wiku Adisasmito memaparkan bahwa ada kenaikan kasus mingguan, dari 1.814 menjadi 2.385. Kasus aktif juga mengalami kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif tanggal 2 Juni 2022, yaitu 2.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.

“Menjadi perhatian bahwa terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama tiga minggu terakhir, dan kasus aktif selama empat hari terakhir,” ungkap Wiku, baru-baru ini.

Selain itu, terdapat 5 provinsi Indonesia yang paling banyak menyumbang dalam kenaikan kasus ini yaitu DI Yogyakarta sebesar 45 persen, Banten 38 persen, Jawa Timur 37 persen, DKI Jakarta 30 persen, dan Jawa Barat 18 persen.

Melihat kenaikan kasus di berbagai provinsi, apakah bakal ada potensi lonjakan kasus? Atau bahkan, gelombang Omicron seperti Singapura?

Masdalina Pane, seorang epidemiolog dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menilai bahwa kenaikan kasus yang terjadi masih dapat dikatakan sebagai normal dan, dalam waktu dekat, tidak ada tanda-tanda potensi terjadinya lonjakan.

“Tidak ada lonjakan kasus terjadi menurut saya, hanya kenaikan normal dan masih terkendali,” ujarnya saat dihubungi detikcom, belum lama ini.

Walau demikian, ia mengatakan bahwa terjadi penurunan pelacakan atau tracing. Seharusnya, kenaikan ini tetap diawasi dengan tracing, meskipun masih terkendali.(bunda)

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *