Jakarta: Penyerang Spanyol telah berjanji bahwa juara bertahan “akan berjuang sampai akhir” untuk meraih Scudetto ke-10 secara beruntun. Alvaro Morata mengatakan Juventus “akan mati di lapangan” sebelum menyerah pada gelar Serie A.
Striker Bianconeri, yang mencetak gol pembuka melawan Spezia, mengatakan kepada Sky Italia (3/3/21), “Ini bukan musim yang mudah kami bermain setiap tiga hari dan kami memiliki pemain penting yang tidak tersedia.”
“Tidak ada alasan, tetapi masih banyak poin yang dipertaruhkan: mereka yang tidak percaya pada kami, jangan menyalakan TV dan tidak menonton pertandingan kami. Kami bekerja untuk menang,” ujarnya.
“Jika kami tidak menang, maka kami akan memberi selamat kepada para pemenang, tetapi pertama-tama kami akan mati di lapangan dan mereka harus memberi tahu kami bahwa tidak ada lagi poin untuk dimenangkan. Selama ada kesempatan, kami akan berjuang. sampai akhir,” tegas Morata.
“Saya benar-benar merindukan bermain dan kembali merasakan dengan sedikit kekuatan. Akhir-akhir ini saya tidak punya banyak. Kami harus tetap berjuang dan memberikan segalanya saat bermain karena kami semua diperhitungkan,” pungkasnya.
Juve bangkit kembali setelah hasil imbang 1-1 yang merugikannya saat melawan Verona pada akhir pekan kemarin. Juve bangkit dengan mengalahkan Spezia 3-0 di Allianz Stadium pada Selasa (2/3/21) malam.
Hasil itu membuat pasukan Andrea Pirlo memangkas jarak dengan pemimpin klasemen Inter menjadi tujuh poin, dan Morata telah berjanji bahwa mereka akan terus memperjuangkan gelar juara Serie A hingga akhir musim nanti di tengah jadwal pertandingan yang ketat.
Pada pertandingan itu, Spezia berhasil membuat frustrasi Juve di paruh pertama pertandingan. Mereka mampu bertahan dengan solid dan membendung semua serangan dari Juventus sambil membuat Morata dan Cristiano Ronaldo diam.
Namun, pemain pengganti Federico Bernardeschi membuat dampak langsung dari bangku cadangan dengan menyokong bola kepada Morata untuk mencetak gol tepat setelah satu jam pertandingan.
Bernardeschi juga menjadi pencetak asist pada gol kedua Juve saat ia menemukan Federico Chiesa di dalam kotak setelah memotong dari kiri, dengan pemain sayap Italia itu menembakkan bola ke gawang untuk kedua kalinya setelah melihat tembakan pertamanya diselamatkan oleh kiper Spezia.
Ronaldo kemudian membulatkan skor di saat-saat terakhir pertandingan setelah serangan balik yang cepat untuk menandai penampilan liga ke-600 dalam karirnya dengan penuh gaya.
Morata bergabung kembali dengan Juve dari Atletico Madrid musim panas lalu dengan kesepakatan pinjaman 12 bulan awal, dan sejak itu memantapkan dirinya sebagai pemain reguler dalam pengaturan Andrea Pirlo.
Pemain berusia 28 tahun itu mengoleksi 15 gol dalam 33 pertandingan untuk klubnya sejauh musim ini, sementara juga memberikan 11 assist, tetapi baru saja kembali fit sepenuhnya setelah absen karena sakit.