Jakarta: Polres Metro Jakarta Barat, mencatat situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam kurun waktu 2021lebih kondusif, bila dibandingkan tahun 2020 kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, hal itu terlihat dari perkembangan kasus kriminalitas dan kasus narkoba yang tercatat dalam setahun belakangan.
“Tercatat Pada tahun 2021, jumlah kejahatan 1928 kasus. Sementara tahun 2020 ada sekitar 2.378 kasus. Ini menurun sekitar 18 persen,” ujar Ady, di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).
Sementara untuk penyelesaian kasus kejahatan, sepanjang 2021 ini, sekitar 2.262 kasus dapat diselesaikan. Capaian angka teesebut merupakan jumlah dari total kasus yang ada di tahun 2021 dan 2020.
Ady menyebut, berdasarkan hasil survey, Jakarta saat ini berada di urutan 21 dengan tingkat kriminalitas yang rendah.
Sementara, rincian trend kejahatan di Ibu Kota sepanjang tahun 2021 diantaranya pencurian dengan pemberatan.
Sepanjang tahun 2021, tercatat sebanyak 184 kasus curat terjadi di wilayah Jakarta Barat.
Sementara pencurian dengan kekerasan tercatat ada 46 kasus.
Kemudian, pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Barat dalam kurun 1 tahun belakangan sebanyak 47 kasus. Angka ini menurun drastis bila berkaca pada tahun sebelumnya yang mencapai 82 kasus.
“47 kasus ini, merupakan pencurian kendaraan bermotor roda dua. Sementara pencurian kendaraan roda tiga dan empat nihil sepanjang 2021,” ungkap Ady.
Sementara kasus penganiayaan di Jakarta Barat pada tahun 2021 ini sebanyak 122 kasus. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, kasus penganiayaan mencapai 137 kasus.
Sementara pada kasus pembunuhan di tahun 2021, terdapat 5 kasus. Sedsngkan tahun 2020, terdapat 6 kasus.
Sedangkan kasus narkotika, lanjuy Ady, sepanjang tahun 2021, ada 309 kasus. Dengan temuan barang bukti yang meningkat hingga diatas 100 persen, yakni sabu 46 Kg, ekstasi 5.168 butir, ganja 150 ton.
Angka kasus narkotika jauh merosot bila dibandingkan dengan tahun 2020 yang terdapat sekitar 577 kasus.