Jakarta: Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengaku cemas dengan penyebaran mutasi covid-19 varian asal India yang meningkat di wilayahnya.
Badan Pemerintah Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) melaporkan jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru tersebut meningkat dua kali lipat dalam sepekan menjadi 1.313 kasus.
“Kami cemas tentang itu (varian corona B.1.617.2). Itu telah menyebar,” kata Johnson seperti dikutip Reuters, Sabtu (15/5/2021).
Untuk membatasi penyebaran virus India ini, Johnson mengatakan, pihaknya telah menerapkan pembatasan sosial.
Meski begitu, Pemerintah Inggris belum memiliki strategi khusus dalam upaya menangkal mutasi baru yang diduga menimbulkan lonjakan kasus di India.
Saat ini, Inggris mengandalkan pemeriksaan yang dikerjakan dari rumah ke rumah dan penambahan fasilitas vaksinasi covid-19 untuk peningkatan laju penanganan pandemi.