Jakarta: Indonesia siap berkolabroasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menggelar event (kegiatan) internasional. Event tersebut berkaitan dengan MICE event (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran) di tanah air.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, semua events yang dilakukan di Indonesia harus mendatangkan banyak lapangan pekerjaan berkualitas. Ini sekaligus menjadi ajang kebangkitan pascapandemi Covid-19.
“Indonesia akan mengambil peluang, selama ini kita sudah bisa dengan Bali. Tapi lima destinasi super prioritas seperti Yogya sudah bisa menjadi tuan rumah event-event berkelas dunia,” kata Sandi dalam acara Sout East Asia Business Events Forum 2023 di Yogyakarta, Jumat (3/2/2023) seperti yang terpantau dari kanal Kemenparekraf.
Dia mencontohkan saat Indonesia menyelenggarakan KTT G20 di Bali. Event kelas internasional itu menghasilkan keuntungan besar bagi Indonesia.
Dengan demikian, Sandi mengungkapkan, level ASEAN seharusnya dapat melakukan hal serupa. “Seperti tadi G20 angkanya sudah sangat prestige,” ujarnya lebih lanjut.
“Ini yang juga kita harapkan ASEAN, kita punya datanya dan kita juga kerja sama. Semua kegiatan seperti ini kita berkolaborasi dengan dunia usaha,” katanya.
Sandiga menjelaskan, pihaknya terus berupaya untuk mengkalkulasi angka-angka saat ada event taraf internasional di Indonesia. Dia meyakini, keuntungan-keuntungan akan tercatat dengan jelas karena ada kolaborasi di setiap sektor.