Jakarta: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia mengatakan, satu dari 36 warga Krukut, Jakarta Barat, yang terkonfimasi positif Covid-19 dalam kondisi hamil.
Ia memastikan, saat ini warga tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapat perawatan medis.
“Ada ibu hamil,” tutur Dwi kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Dwi menjelaskan, pihakyan masih terus memperluas cakupan pelacakan atau tracing pasca terjadinya penularan. Tracing menurutnya akan berlangsung hingga tidak ditemukan lagi adanya kasus penularan disana.
Termasuk menerapkan micro lockdown terhadap 4 RT disana. Sementara, total kata dia sudah ada sebanyak 36 warga yang terkonfimasi positif Covid-19.
Ia memastikan kebanyakan dari mereka kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet.
“Kemudian dari hasil sebelumnya yang positif sudah di isolasi, mayoritas di Wisma Atlet, sampai kapan? kalau sudah tidak ada lagi proses penularaan yang berlanjut. Kemudian dari wilayah dilakukan micro lockdown yang dikelola pimpinan setempat dan masyarakat di sana,” paparnya.
Dwi menyebutkan, dugaan sementara penularan kasus terjadi karena transmisi lokal yang berawal dari seorang warga yang terpapar Omicron. Kesimpulan itu didapat karena seorang warga berinisial R ini lanjut Dwi diketahui tak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Belum lagi, kondisi saat terpapar mengalami gejala ringan, sehingga kemungikan warga tersebut tidak menyadari ketika terpapar.
“Ini transmisi lokal karena berawal dari kasus, kasus yang pertama diketahui tidak mempunyai riwayat perjalanan dari luar negeri, berarti transmisi lokal tapi bisa jadi ibu R ini ketularannya dari orang lain yang tidak diketahui karena mungkin gejalanya ringan jadi tidak di sadari sumber penularannya,” jelas Dwi.
“Yang diketahui paling awal si ibu R ini kemudian tracing di teruskan dan kemudian kepada semua yang pernah berkaitan yang semuanya tinggal juga di daerah Krukut tersebut kita lakukan tracing yang diperluas,” tambahnya melengkapi.
Diketahui, micolockdown berlaku pada empat RT di RW 002, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat selama 14 hari yang dimulai per Kamis 6 Januari 2022 lalu. Keempatnya yakni RT 08, 10, 11 dan 14.