Heboh Bipang, Fadli Zon: Zaman Pak Harto Seleksi Pidato Presiden Ketat

Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempromosikan Bipang Ambawang sebagai salah satu kuliner khas daerah.

Dia mengeritik persiapan pidato Presiden Jokowi. Bipang Ambawang bikin geger karena Presiden memperkenalkan kuliner dari babi panggang pada momentum Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Fadli membandingkan dengan zaman Soeharto yang memiliki tingkat seleksi ketat untuk pidato presiden.

“Pak Moerdiono pernah bilang ke saya, di zaman Pak Harto, pidato presiden lewat seleksi ketat, karena ucapa RI1 harus akurat tepat. Dari staf membuat pidato, diseleksi 2 tahap baru ke Mensesneg, terakhir Pak Harto sendiri ikut koreksi. Nah ini siapa yang siapkan teks? Kasihan dong presiden,” cuit Fadli Zon, Ahad (9/5).

Bipang Ambawang menjadi polemik karena diusulkan dalam konteks menyambut hari raya Idul Fitri. Bipang Ambawang merupakan makanan khas Kalimantan yang terbuat dari babi panggang. Tentu makanan tersebut haram dikonsumsi oleh masyarakat Islam.

Jokowi memberi saran kepada warga yang ingin merayakan lebaran tapi tak bisa mudik. Ia meminta warga yang rindu akan kuliner khas kampung halaman masing-masing untuk pesan secara daring. (Aza)

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *