Gempa Sumbar Terkait Dua Gempa Sebelumnya

Padang: Gempa magnitudo 5,6 di Sumatra Barat memiliki kaitan dengan gempa tahun 2007 dan 2009. Penjelasan tersebut disampaikan pakar gempa Universitas Andalas Sumatera Barat Dr. Badrul Mustafa Kemal.

Gempa di Sumbar tersebut terjadi sekitar pukul 06.05 WIB pagi tadi. Menurutnya, kendati episentrumnya di darat, namun tidak terkait dengan patahan semangka.

“Di Sumatra Barat ada dua sumber gempa. Pertama di darat, dan megathrust Mentawai,” ujar Badrul, Kamis (2/3/2023).

Badrul Mustafa menjelaskan, gempa bumi magnitudo 5,6 pak 6 tadi diakibatkan adanya subduksi. Ini artinya terjadi penekanan lempeng Indo Australia terhadap Eurasia.

“Gempa tersebut (memiliki) mekanisme sama dengan gempa yang terjadi 12 dan 13 September tahun 2007, dan 30 September 2009 lalu,” katanya.

“Kita belum tahun kelanjutan dari gempa tadi. Kita berharap masyarakat harus tetap waspada dan cerdas dalam menyikapi bencana,” katanya.

Gempa bumi berkedalaman 82 kilometer itu terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan. Dampaknya dirasakan di Kota Padang, Padang Panjang, Lubuk Basung, dan Kerinci dengan kekuatan getaran II hingga III MMI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *