Gempa Guncang Cilacap, BMKG Imbau Masyarakat Tenang

Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik magnitudo 4.3 mengguncang Cilacap Jawa Tengah, Rabu (3/2/2021) pukul 06.39.36 WIB.

“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.3. Episenter terletak pada koordinat 8.43 LS dan 108.93 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 78 km Barat Daya Cilacap Jateng pada kedalaman 64 kilometer,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho di akun Instagram BMKG yang dilihat rri.co.id, Rabu (3/2/2021).

Menurut Hendro, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Menengah akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Ia menjelaskan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Salopa, Pangandaran, Ciamis, Karangnunggal dan Lebeng dengan Skala Intensitas II MMI . “Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” terangnya.

Ia menambahkan, hingga pukul 07.27 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Meski demikian, Nugroho mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *