Empat Mobil Mewah Milik Dokter Disita Polisi

Medan: Personel Polrestabes Medan menyita empat mobil mewah berplat nomor Corps Consulaire (CC) yang sering digunakan oleh konsulat negara luar yang ada di Indonesia. Ternyata pelat mobil yang digunakan palsu.

Empat unit mobil yang diamankan antara lain, satu unit Mercedes Benz hitam dengan pelat nomor CC 37 01, Toyota Celica oranye BK 119 FZ dengan tambahan pelat Corps Consulate. Kemudian Toyota Hyundai hitam berpelat CC 37 02 dan Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor CC 37 07. Pelat CC 37 identik dengan kode pelat nomor konsulat Rusia.

Polisi melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku. Seorang dokter yang diduga menjadi pemilik mobil sempat dipanggil pihak kepolisian. Informasi soal mobil berpelat konsulat Rusia itu diketahui polisi. Padahal di Medan tidak ada konsulat Rusia.

“Sudah dicek, CC 37 itu tidak ada di Medan, tidak pernah ada CC 37. 37 itu kan Rusia. CC itu konsulat, tidak pernah ada konsulat Rusia di mana pun, adanya kedutaan. Tapi kalau kedutaan kan platnya selalu CD,” kata Plt Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra, ditulis Jumat (27/8/2021).

Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Mobil berpelat CC itu, berada di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Diduga pemiliknya adalah dokter berinisial MF. Setelah menemukan mobil berpelat CC di rumah sakit, polisi melakukan pengembangan. Tiga mobil lainnya ditemukan di rumah dokter tersebut.

Kepada Rafles, MF mengakui perbuatannya. Dia mengaku bersalah telah menggunakan plat tersebut.

“Dia juga sudah mengakui bahwa penggunaan Plat CC ini, kesalahan dia. Dia tidak punya dokumen apa-apa dari Kedutaan Rusia ataupun di Kementerian Luar Negeri bahwa dia berharap menggunakan Plat CC itu,” ujar Rafles.

Dari mobil yang disita, salah satunya juga diduga bodong. Dokumen penyerta mobil itu diduga palsu.

“Jadi satu mobil akan kami tahan, sampai jelas itu suratnya palsu atau tidak. Kalau palsu ya kita lanjutkan, kalau tidak kita kembalikan. Kalau tiga mobil lain kita serahkan ke Satlantas. Setau saya, akan ditilang, (karena) jalan- jalan pakai nomor pelat yang tidak sesuai,” sebut Rafles.

“Yang satu mungkin ditilang juga atau bagaimana karena warna kendaraannya berbeda dengan seharusnya. Satu lagi nggak ada masalah akan dikembalikan. Tapi platnya diganti ke dasar lagi,” imbuhnya.

Rafles mengaku sejauh ini MF belum ditetapkan sebagai tersangka. Petugas masih mendudukkan delik dugaan tindak pidana yang dilakukannya.

“Karena belum jelas pidananya ya kita kembalikan nanti kalau sudah jelas akan kita tetapkan tersangka,” tukas Rafles.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *