Elektabilitas Ridwan Kamil,Pramono Anung,dan Dharma Pongrekun Di Pilkada Jakarta

Jakarta – Tak bertandingnya Anies Baswedan dan Ahok di kontestasi Pilkada Jakarta 2024, membuka peluang Ridwan Kamil unggul di survei elektabilitas.

Tiga calon gubernur maju Pilkada Jakarta 2024, yakni Pramono Anung, Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun.

Pramono bersanding dengan sesama kader PDIP, Rano Karno diusung PDIP dan Hanura.

Sedangkan Ridwan Kamil yang merupakan Politikus Golkar berpasangan dengan Politikus PKS Suswono.

Pasangan bernama RIDO ini diusung 13 partai, yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sementara Dharma yang seorang pensiunan Polri berpangkat terakhir Komjen, berpasangan dengan akademisi Kun Wardana Abyoto. Mereka maju melalui jalur independen.

Lantas bagaimana elektabilitas ketiga cagub Jakarta itu.
merangkum tiga hasil survei terakhir yang memotret elektabilitas kandidat cagub sebelum pendaftaran:

CER Indonesia

CER Indonesia merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (24/7/2024).

Saat itu, nama Anies Baswedan unggul jauh dari kandidat cagub lainnya.

Pada simulasi 10 nama, elektabilitas eks Gubernur jakarta 2017-2022 itu mencapai 46,4 persen.

Angka tersebut mengungguli Ketua DPP PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta (2014-2017), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hanya mendapat elektabilitas 25,3 persen.

Sedangkan di posisi ketiga ada nama Wakil ketua Umum Golkar yang juga eks Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,8 persen.

Selain tiga nama itu, tidak ada yang mendapat elektabilitas dua digit, bahkan hanya di bawah 5 persen.

Kaesang Pangarep mendapat elektabilitas 3,6 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Ahmad Sahroni 1,2 persen, Andika Perkasa 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen, Heru Budi Hartono 0,2 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu 2,9 persen.

Tidak ada nama Dharma Pongrekun ataupun Pramono Anung, pada 10 nama kandidat Cagub Jakarta saat itu.

Direktur CER Indonesia, Suryadi Sulthan menjelaskan, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.

Sedangkan untuk respondennya, CER melakukan survei terhadap 1215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.

Indikator Politik Indonesia

Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.

Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan , survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada simulasi top of mind, terdapat 24 nama yang muncul, berikut elektabilitasnya.

1. Anies Baswedan: 39,7 persen

2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 23,8 persen

3. Ridwan Kamil: 13,1 persen

4. Tri Rismaharini: 1,4 persen

5. Erick Thohir: 1,1 persen

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *