Diyakini Kurangi APBN, Uji Coba Konversi Kompor Listrik

Jakarta: Pemerintah tengah menguji coba program konversi elpiji tiga kilogram ke kompor listrik di beberapa daerah. Energy Watch menilai adanya konversi akan membantu mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menyatakan nantinya akan dilihat dari hasil uji coba itu. Menurutnya, elpiji ini telah mendapatkan subsidi yang besar dari pemerintah.

“Ini masih tahap uji coba sampai diterbitkan peraturan. Semua masih uji coba jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Selasa (20/9/2022).

Ia menyebut jika program berhasil dilakukan pasti akan mengurangi beban APBN. Memang menurutnya perlu ada kajian lagi apakah di daerah 3T listriknya mengalir dengan sempurna.

“Untuk masyarakat yang konversi disediakan jalur khusus kompor listrik saja. Jadi tidak terganggu dengan listrik lain, tarifnya subsidi jangan sampai membebani masyarakat,” katanya.

Dalam program konversi elpiji ke kompor listrik, PT PLN (Persero) mendorong masyarakat miskin pengguna listrik 450 VA. Yaitu untuk beralih menggunakan kompor listrik.

Program ini juga dipastikan tidak menambah beban biaya listrik masyarakat. PLN menyatakan memasak dengan menggunakan kompor listrik lebih hemat dibandingkan dengan elpiji tiga kilogram.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews