Diperiksa Bareskrim Pelaku Parodi Indonesia Raya

Jakarta: Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jajarannya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelajar atau pelaku yang mengunggah parodi lagu ‘Indonesia Raya’ MDF. Pelaku dibawa dari Cianjur, Jawa Barat.

“Membawa tersangka ke Bareskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Listyo dalam keterangannya, Jumat (1/1/2021).

Nantinya polisi juga akan mempersiapkan administrasi untuk proses penyidikan. Sejumlah barang bukti yang disita saat penangkapan juga akan diperiksa.

Diketahui sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap pelaku yang berstatus pelajar itu pada Kamis (31/12/2020) kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB, di kediamannya di Cianjur, Jawa Barat.

“TSK atas nama MDF/pemilik akun YouTube MY ASEAN yang diamankan jam 20.00 WIB,” beber Listyo.

Penangkapan pelaku ini berhasil berkat kerja sama PMJ dan Polda Jabar di bawah koordinasi Ditsiber Bareskrim Polri. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti saat penangkapan, yakni bukti berupa handphone hingga perangkat komputer.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi menyebut, Polri bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) dalam proses pengungkapan kasus ini. Dasar polisi melakukan penangkapan adalah laporan polisi nomor LP/B/0730/XII/2020/Bareskrim tanggal 30 Desember 2020.

Anak yang yang berinisial MDF ini berhadapan dengan hukum ini masih diperiksa di Bareskrim. Ia terancam melanggar UU ITE karena diduga telah melakukan dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan, dan/atau mengubah Lagu Kebangsaan, dengan nada, irama, kata-kata, dan gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan kehormatan lagu kebangsaan.

Diketahui, video lagu ‘Indonesia Raya’ yang dibuat parodi itu diunggah oleh salah satu akun YouTube yang berlogo bendera Malaysia. Video itu berjudul ‘Indonesia Raya Instrumental (Parody+Lyrics Video)’.

Di video itu, terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna merah-putih. Video diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu hampir sama dengan lagu ‘Indonesia Raya’. Sedangkan liriknya secara garis besar berisi penghinaan terhadap Indonesia. Ada juga yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-1, Sukarno.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *