Diminta Langsung Pulang, Tak Boleh Salam-salaman

Batam: Masyarakat diminta untuk segera pulang ke rumah dan tidak melakukan tradisi salam-salaman pasca pelaksanaan salat Ied di hari raya Idulfitri 1442 Hijriah kali ini, sebab angka penyebaran Covid-19 di Batam Kepulauan Riau masih terus meningkat jelang berakhirnya bulan Ramadan.

Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi mengaku dirinya telah menginstruksikan agar pelaksanaan salat Ied dilakukan lebih ringkas namun tetap tidak menyalahi aturan agama, demi mengurangi kontak antar jamaah.

“Saya sudah sampaikan yang singkat-singkat saja, atau Pak Wakil ada sambutan, tak usah sambutan lagi saya bilang. Yang jadi khatib nanti percepat saja, keterangan zakat ambil singkat-singkat saja, intinya kita minta cepat selesai tapi tidak menyalahi aturan agama sendiri, selesai, mereka pulang, kalau boleh tak usah salam-salaman, ” ucap Rudi, Rabu (12/5/2021).

Dilansir dari situs lawancorona.Batam.go.id sampai dengan Selasa 11 Mei 2021, wilayah mainland dan hinterland Batam hanya menyisakan sedikit zona hijau, yakni Kecamatan Galang, sementara kecamatan bulang kini berstatus zona kuning dengan satu pasien yang dirawat, Kecamatan Belakang Padang berada di zona merah muda dengan 17 pasien yang sedang dirawat dan sisanya yakni Batu Ampar, Lubuk Baja, Sekupang, Bengkong, Nongsa, Batam Kota, Sei Beduk, Sagulung dan Batu Aji.

Di tempat yang berbeda, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Batam Zulkarnain Umar mengatakan, akan ada 570 titik salat Idulfitri yang tersebar di 12 kecamatan, baik hinterland maupun mainland.

Adapun pelaksanaan salat Ied tahun ini wajib menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang ketat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *