Covid-19 Pecah Rekor di Korsel, Pembatasan Diperketat

Jakarta: Korea Selatan mencatat rekor Covid-19 tertinggi dalam enam bulan belakangan dengan laporan 1.212 kasus baru selama 24 jam terakhir.

Mengutip Reuters, Rabu (7/7/2021), Korsel pun bakal memperketat aturan pembatasan selama pandemi.

“Jika situasinya tak terkendali usai pemantauan yang dilakukan selama dua hingga tiga hari, kami tidak punya pilihan selain memberlakukan yang paling ketat dari semua tingkat jarak sosial,” kata Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-kyum.

Ledakan kasus Covid-19 di Negeri Ginseng dipicu kemunculan varian Delta. Kim menyebut virus itu menyebar dengan cepat di kelompok usia 20-an dan 30-an yang tidak divaksin.

Ia pun menyarankan warganya untuk melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu sebelum menerima suntikan vaksin.

“Untuk melindungi bukan hanya diri Anda, tapi semua orang di keluarga, teman, sekolah, dan negara Anda,” ucapnya.

Selain aturan pembatasan, Korsel juga memperketat tracing. Juru bicara kepresidenan, Park Kyung-mee, mengatakan bahwa Presiden Moon Jae-in mengerahkan militer untuk membantu melakukan penelusuran kontak.

Ia turut mendesak pihak berwenang untuk membangun pusat tes Covid-19 tambahan di daerah padat penduduk.

Korsel memang dinilai lamban dalam menjalankan program vaksinasi. Sejauh ini, baru 10 persen penduduk yang telah divaksinasi secara penuh, dari total populasi 52 juta jiwa.

Sebanyak 30 persen sudah menerima setidaknya satu suntikan, mayoritas berusia di atas 60 tahun. Meski dianggap lambat, program vaksinasi ini disebut membantu menurunkan tingkat kematian di Korea Selatan menjadi 1,25 persen.

Jumlah kasus yang tergolong parah pun menjadi 155 dari 311 kasus yang dilaporkan selama rekor kasus sebelumnya Desember lalu.

Korsel pun sempat dilaporkan akan melonggarkan aturan pembatasan pada 1 Juli. Namun, banyak pakar kesehatan meragukan tindakan tersebut.

Asosiasi Medis Korea mendesak pemerintah untuk menahan diri agar tidak membuat keputusan secara terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan jarak sosial, sementara vaksinasi masih pada level rendah.

Secara keseluruhan, menurut catatan Worldometer, jumlah kasus Covid-19 di Korea Selatan mencapai 162.753, dan angka kematian sebanyak 2.033 selama pandemi.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *