Corona Melonjak, di Kota Bandung Naik

Bandung: Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit Kota Bandung terus mengalami peningkatan hingga mencapai 30,79 persen. Sementara itu positivity rate penyebaran Covid-19 naik 5,13 persen.

“BOR di Kota Bandung naik 30,79 persen dan 40 persen dari luar Kota Bandung merupakan risiko aglomerasi apalagi fasilitas banyak,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 masih sekitar 30 persen dan belum dinaikkan. Pasalnya, sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) juga harus melayani pasien yang memiliki penyakit di luar Covid-19.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat lebih berhati-hati sebab penularan Covid-19 dapat terjadi dimana saja bahkan tanpa gejala.

“Sangat dianjurkan bagi yang tidak enak badan, merasa suhu badan mulai demam, sakit tenggorokan, batuk, jangan beraktivitas di luar rumah. Istirahat dulu dan periksakan ke faskes terdekat,” jelasnya.

Ahyani menjelaskan mereka yang terpapar Covid-19 varian Omicron bahkan kerap merasa tidak sakit dan sehat. Selain itu pihaknya memastikan tidak terdapat klaster penyebaran Covid-19 sebab saat ini virus sudah menyebar dimana saja.

“Sekarang sudah menyebar di komunitas, dimana saja dari rumah dibawa ke kantor dari kantor dibawa ke mana. Sehingga pengurangan mobilitas dapat menekan penyebaran virus ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ahyani menambahkan, masa inkubasi penularan Covid-19 selama dua pekan sehingga pihaknya dapat memiliki waktu untuk melacak pasien yang terpapar saat ini.

“Apabila tiap pekan terus bertambah maka dikhawatirkan tidak dapat tertangani,” tandasnya.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *