Jakarta – Kontingen China dikabarkan sedang melakukan persiapan tertutup jelang Olimpiade Tokyo dengan membuat sejumlah skenario kondisi di Jepang agar atletnya siap dengan atmosfer pertandingan yang mungkin tidak terduga.
China, yang menempati peringkat ketiga perolehan medali setelah Amerika Serikat dan Inggris di Olimpiade Rio 2016, bertekad untuk tampil lebih baik dalam pameran olahraga global yang berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus.
“Dengan mensimulasikan lingkungan kompetisi dan merancang prosedur kompetisi yang sebenarnya, para atlet akan lebih siap untuk bersaing di bawah tekanan tinggi,” kata pelatih panahan Pan Minrui kepada Xinhua, yang dikutip Reuters, Sabtu.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) berharap penonton dapat menghadiri olimpiade, tetapi keraguan tetap ada terutama setelah Tokyo berada dalam keadaan darurat kedua pada hari Jumat.
Para pesenam China, bagaimanapun, tidak melewatkan setiap celah dalam persiapan mereka, Direktur Pusat Manajemen Senam Administrasi Umum Olahraga China Miao Zhongyi mengatakan.