Cara Bedakan Mata Merah Biasa dengan Covid-19

Jakarta: Selain batuk, flu dan demam, ternyata mata merah juga bisa dinyatakan sebagai gejala Covid-19.

Namun, tidak semuanya mata merah bisa dikatakan sebagai gejala Covid-19. Hal tesebut disebabkan, karena virus corona bisa menginfeksi seseorang melalui konjungtiva, yaitu selaput lendir yang menutupi bagian depan mata dan melapisi kelopak mata.

Sehingga hal itu bisa menyebabkan konjungtivitis folikular ringan alias mata merah muda. Namun, karena bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi kesehatan.

Bahkan banyak orang sering kali bingung dalam menentukan apakah mata merah yang mereka alami disebabkan oleh COVID-19 atau kondisi yang lain.

Maka dariitu, anda perlu mengetahui bedanya mata merah dengan gejala COVID-19 di sini. Berikut penjelasan yang dirangkum melalui halodoc, Selasa (3/8/2021).

Menurut AOA dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah beberapa gejala umum dari mata merah muda atau konjungtivitis:

Warna merah di bagian putih mata.Pembengkakan konjungtiva dan atau kelopak mata.Peningkatan kepekaan terhadap cahaya.Perasaan berpasir di satu atau kedua mata.Peningkatan produksi air mata.Merasa seperti ada benda asing di mata atau keinginan untuk menggosok mata.Gatal, iritasi, dan/atau terbakar.Keluar cairan dari mata.Lensa kontak terasa tidak nyaman dan/atau tidak menempel pada mata.

Sementara untuk mata merah diduga merupakan gejala COVID-19 bila disertai dengan gejala berikut:

Demam.Batuk.Sesak napas atau kesulitan bernapas.Warna kebiruan pada bibir atau wajah.Nyeri dada.Kelelahan ekstrem.Kehilangan penciuman dan atau perasa.

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *