Jakarta: Kabar tidak lolosnya anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam test Wawasan Kebangsaan direspon Setara Intitute.
Menurut Ketua Setara Institute Hendardi, test ASN merupakan hal biasa dan tidak perlu memantik perdebatan. Sebab dalam prakteknya, calon pegawai ASN dinilai secara kuantitatif dan objektif.
“Termasuk biasanya menggunakan vendor pihak ketiga,” ujar Hendardi melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).
Ia menjelaskan bahwa asesmen test Wawasan Kebangsaan terhadap sejumlah pegawai lembaga antirisuah itu merupakan bagian fungsi Badan Kepegawaian Negara (BKN).