BRI, PNM, Pegadaian Dilebur Mengkhawatirkan

Jakarta: Kementerian BUMN diketahui akan membentuk Holding Ultra Mikro dengan melebur atau merger PT BRI (Persero) Tbk alias BRI, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM (Persero), dan PT Pegadaian (Persero).

Komisi XI DPR RI, Kamrussamad meminta agar pemerintah mengkaji lagi mengenai dampak yang akan diterima ke depannya, karena PNM dan Pegadaian merupakan dua perusahaan yang menopang kondisi ekonomi.

“Mohon untuk pemerintah bisa mengkaji untuk dampak negatifnya. Utamanya untuk masyarakat miskin. Karena Pegadaian dan PNM merupakan dua BUMN yang sangat menopang kondisi ekonomi masyarakat menengah ke bawah,” imbuh Kamrussad melalui Pro3RRI, Kamis (4/2/2021).

Kamrussad sendiri khawatir jika PNM dan Penggadaian sendiri digabungkan ke BRI, nanti akan menghilangkan misi utama Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.

“Sebaiknya ini dikaji dan jangan digabungkan, karena segmennya kalau kita selamkan ketiga BUMN ini akan berbeda segmen. Kalau digabungkan dikhawatirkan terjadi disorientasi. Jadi perubahan orientasi dialami oleh PNM dan Pegadaian,” jelasnya.

Ia mengatakan jika BRI sendiri merupakan perusahaan yang terbuka yang di dalamnya juga bekerja sama dengan perusahaan asing. Dikhawatirkan, BRI juga akan meng-holding semua keputusan yang ada di dalam kerja sama ketiganya.

“BRI sebagai perusahaan terbuka nantinya akan menjadi holding dari ketiganya atau mau tidak mau pasti memiliki dominasi dalam pengambilan keputusan, Bahkan ini kita sudah sampaikan kekhawatiran kita terkait hal ini ke BRI,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *