BMKG Keluarkan Status Waspada Perairan Laut Manokwari

Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Rendani Manokwari menetapkan status waspada untuk perairan laut daerah tersebut. Hal ini terkait adanya bibit siklon tropis 94W di perairan bagian utara Papua.

Kepala stasiun BMKG Rendani Manokwari, Daniel Tandi mengatakan, status waspada ini berlaku mulai Selasa, 13 April hingga 19 April mendatang.

“Kepada nelayan dan pengguna transportasi laut antarpulau di perairan Manokwari agar tidak melaut terhitung berlakunya batas waktu peringatan dini tersebut,” kata Tandi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (14/4/2021).

Sejak 12 April 2021 sekitar pukul 07.00 WIB terbentuk bibit siklon tropis 94 W di sekitar wilayah Pasifik Barat sebelah utara Papua, tepatnya -5.8 lintang utara hingga 141.1 bujur timur.

“Kemunculan bibit siklon tropis 94W ini berpotensi menimbulkan tinggi gelombang laut mencapai 2.5-4.0 meter,” katanya.

Tandi mengatakan, selain berpotensi tinggi gelombang laut, wilayah Manokwari perlu juga diwaspadai potensi hujan lebat disertai petir, dan angin kencang.

“Model skala global menunjukkan bibit ini akan berpropagasi ke arah barat laut seiring dengan peningkatan intensitasnya. Potensi 94 W untuk mencapai intensitas siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Sedang,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *