Magetan : Korban kecelakaan maut yang melibatkan dua motor, di jalan tembus Sarangan-Cemorosewu bertambah menjadi tiga orang.
Kanit Laka Polres Magetan Ipda Agus Rianto mengatakan, dua korban masing-masing pengemudi meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan.
“Benar korban meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang, satu balita dan dua pengemudi masing masing motor Vario dan PCX, kedua pengendara tersebut sempat kita larikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong akibat luka berat pada kepala,” ungkapnya, Kamis (17/6/2021).
Dijelaskan, Kecelakaan maut adu moncong dua motor bermula dari rem motor yang tidak berfungsi. Motor yang dikemudikan oleh Bangkit Tohari (25) warga Kalisogo RT 02 RW 03 Jarum, Bayat Klaten, bersama istrinya Zuyina Aqoun (23) dan balitanya Ibrahim (7 bulan) dari arah atas hendak menuju Plaosan.
“Namun saat di perjalanan, pada jalan menurun dan menikung tepatnya selatan RM. Omah Jowo mengalami masalah pada sistem pengereman kendaraanya. Sehingga melaju tidak terkendali kemudian menabrak pengendara honda pcx yang dikendarai suami istri Sriyono (41) dan Riyantini (41) warga Jalan Cemara I No. 59 MDG. Lippo Cikarang Bekasi dari arah bawah, atau dari arah Sarangan,” kata Ipda Agus Rianto.
Lanjutnya, Kerasnya tabrakan membuat pengemudi motor beserta yang dibonceng mengalami luka parah pada kepala. Balita yang berada di gendongan bahkan telempar dan membentur aspal. Terdapat luka pada kepala si balita.
“Bangkit Tohari 25 warga Kalisogo RT 02 RW 03 Jarum, Bayat Klaten, pengemudi motor vario dan Sriyono 41 tahun warga Jl. Cemara I No. 59 MDG. Lippo Cikarang Bekasi pengemudi Honda pcx juga meninggal dunia di IGD RSUD dr. Sayidiman Magetan, tandasnya. (imr)