Bima : Seorang bocah di Kabupaten Bima, dari Kecamatan Bolo, meninggal dunia dan diduga karena alami hepatitis akut. Namun untuk kepastiannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima masih menunggu hasil uji laboratorium.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Alamsyah mengatakan, sejak 1 Mei 2022 sejumlah kasus muncul dan menyerupai hepatitis akut. Hal ini dilihat dari gejala dan tanda-tandanya, yakni mengalami panas hingga di atas 38 derajat, mual, muntah, hingga pingsan.
Satu anak sempat dirujuk ke RSUD Kota Bima, namun kemudian meninggal. Hanya saja kepastian penyebab kematiannya masih diselidiki atau uji laboratorium.
“Sempat dibawa ke RSUD Bima (Kabupaten), namun karena ruangan penuh, sehingga dirujuk ke RSUD Kota Bima,” ujar Alamsyah pada Rabu (11/5/2022).
Dinas Kesehatan Kabupaten Bima turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi yang ada. Dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat bagaimana mencegah hepatitis ini.