Jakarta: Penyebaran virus Covid-19 memang sangat meresahkan masyarakat di dunia.
Bukan hanya bisa menyebar melalui benda-benda sekitar yang biasa dipegang, ternyata virus juga bisa menempel di pakaian yang sering kita gunakan dalam keseharian, bahkan bisa selama tiga hari.
Maka dari itu, banyak ahli yang menyarankan agar pakaian yang telah digunakan diluar rumah untuk segera dicuci atau dipisahkan dalam wadah terpisah. Selain itu, pakaian dianjurkan juga untuk direndam air hangat dan diterjen sebelum di cuci.
Hal tersebut dikarenakan dunia luar tergolong infeksius atau berpotensi menyebarkan virus.
Peneliti dari De Montfort University di Leicester, Inggris menemukan, virus paling lama bertahan di kain yang terbuat dari polyester, yakni sekitar 72 jam. Sedangkan untuk kain yang terbuat dari bahan katun, virus bertahan selama satu hari alias 24 jam.
Lalu, untuk kain dari bahan hyget (campuran katun dan polyester), virus bisa bertahan selama enam jam.
Sementara menurut ahli mikrobiologi dan penulis penelitian Dr. Katie Laird, temuan ini bisa menjadi tanda bahaya bagi tenaga kesehatan karena mereka sering bertemu pasien.
“Jika pakaian tenaga kesehatan tidak sering dicuci, pakaian dapat menularkan virus dari satu pasien ke pasien lain,” kata Dr. Laird seperti dikutip New York Post, Sabtu (27/2/2021).
“Temuan kami menunjukkan, tiga kain yang paling sering digunakan untuk pakaian tenaga kesehatan memiliki risiko penularan virus,” tambah dia.