Jakarta: Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriani Gantina menyayangkan belum meratanya bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Hal itu setelah dirinya melihat sendiri dalam kunjungannya ke daerah gempa Cianjur.
“Di hari kedua menjelang ketiga itu supply makanan belum sampai ke titik yang paling terjauh karena tadi baru sampai ke daerah yang terdekat itu sudah habis,” kata Selly kepada Pro 3 RRI, Kamis (24/11/2022). Menurutnya, ketika ada donatur yang datang itu sudah dijarah oleh masyarakat yang ada di barisan terdepan.
Hal ini, kata dia, harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk menanggulanginya. “SOP penyakuran logistik harus menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah dan ini karena orang panik sehingga tidak memikirkan SOPnya,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, khusus penyaluran bantuan kemanusiaan harus didampingi oleh TNI/POlri. “Ini agar bantuan sampai ke daerah pelosok,” ucapnya.
Di sisi lain, ia meminta agar perempuan dan anak-anak korban gempa Cianjur diberikan sentuhan keagamaan auntuk menghilangkan trauma. Untuk itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan Kementerian Agama dapat melibatkan tokoh agama ke tempat pengungsian.
“Jangan hanya psikiatri saja yang harus disiapkan. Tetapi dari sisi religi keagamaan dengan melibatkan tokoh-tokoh agama,” kata Selly.
Menurutnya, dengan sentuhan keagamaan maka dapat mengembalikan keikhlasan dari korban gempa. “Masyarakat korban gempa dapat lebih ikhlas menghadapi semua penderitaan yang ada,” ucapnya.