Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengajak para kader pengawas partisipatif mulai bergerak sekarang untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Lolly menilai Pilkada sifatnya dekat sekali dengan informasi yang simpang siur apalagi dengan adanya gawai. Dia pun meminta seluruh pengawas partisipatif dapat bijak menggunakannya, agar bisa menjadi aktor yang menjaga demokrasi.
“Bergeraklah sekarang, jangan besok. Awasi dengan cara yang kita bisa dan mampu, salah satunya dengan kelola media sosial kita sebagai media pelaporan dugaan pelanggaran, menggerakan orang untuk memiliki konsentrasi yang sama mengawasi Pilkada,” kata Lolly dalam keterangannya, Jumat, 14 Juni 2024.
Dia berharap dengan bergeraknya pengawas partisipatif dapat melahirkan pemimpin yang terbaik. Pasalnya, dia melihat kerap kali Pilkada dapat menjadi pemecah kesatuan masyarakat melalui isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
“Pilkada dekat dengan kehidupan masyarakat, karena sangat dekat maka potensi kerawanan. Misal timbulnya perpecahan SARA karena era digitalisasi membuat berita tidak akurat bertebaran dimana-mana,” ungkap dia.