Target Herd Immunity, Pemkab Diminta Percepat Vaksinasi

Ponorogo : Anggota Dewan dari Fraksi PDI-Perjuangan Teguh Pujianto meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk terus menggencarkan program vaksiansi kepada masyarakat. Sehingga target herd immunity atau kekebalan kelompok di Ponorogo segera tercapai dan angka persebaran Covid-19 bisa segera di kendalikan.

Karena jika herd immunity sudah tercapai ketika pemerintah memberlakukan hidup berdampingan dengan Covid-19 maka semua sudah siap, termasuk rencana transisi dari Pandemi menuju Endemi.

“Saya melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga ini harus diimbangi juga oleh kecepatan vaksinasi oleh pemerintah. Capaian saat ini masih belum memuaskan saya harap paling tidak 500 ribu orang sampai akhir 2021 ini sudah tercapai,” kata Teguh Pujianto, Minggu, (11/9/2021).

Selain menggenjot vaksinasi untuk masyarakat umum dan pelajar, pemerintah daerah diharapkan juga harus terus menggiatkan vaksiansi untuk ibu hamil. Dikatakan Teguh jika seorang ibu hamil terpapar maka akan membahayakan 2 nyawa sekaligus yaitu sang ibu dan janinnya.

“Saya memantau animo ibu hamil untuk vaksinasi masih kurang sehingga saya harapkan pemerintah atau pihak dinkes untuk sosialiasinya lebih di giatkan lagi. Karena mungkin para ibu hamil belum tahu ada jadwal vaksinasi atau masih ada ketakutan ikut vaksinasi karena kurangnya informasi terkait vaksinasi ibu hamil ini,“ imbuhnya.

Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita mengatakan Dinas Kesehatan Ponorogo bersama Polres Ponorogo dan Kodim 0802 Ponoroga terus menggencarkan program vaksinasi. Diakuinya Ponorogo sempat mengalami kekurangan vaksin karena belum ada dropping dari pemerintah pusat. Namun sejak menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo sampai sekarang dropping vaksin lumayan tercukupi .

“Vaksinasi kita lakukan secara terus menerus kesemua santri di pondok pesantren yang ada di Ponorogo yang jumlahnya mencapai ribuan. Tidak saja pondok pesantren dan sekolah umum, sasaran kita kali ini juga tempat- tempat ibadah ya masjid ya gereja. Dan saat ini terus ada progresnya,” ungkap Wabub Lisdyarita.

Sementara terkait vaksinasi untuk ibu hamil memang masih mengalami sejumlah kendala, diantaranya masih kurang tersampaikannya sosialisasi yang dilakukan dan sebagian ibu hamil masih merasa khawatir. Data dari Dinkes Ponorogo sejauh ini ibu hamil atau bumil yang ikut vaksinasi pertama baru 78 orang dan vaksin ke 2 adalah 1 orang. (imr)

Selanjutnya Silakan Baca Berita Kami Di GoogleNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *