Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat ibu kota untuk tetap waspada terhadap penularan virus Covid-19, meski data pemerintah pusat menunjukkan Jakarta telah keluar dari zona merah atau zona risiko tinggi Covid-19.
“Tetap waspada hati-hati dan prokes,” tutur Ariza sapaan akrab Wagub DKI Jakarta di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Kondisi tersebut, kata Ariza, juga dibarengi dengan tren positif penanganan kasus di Ibukota. Naiknya angka kesembuhan dan turunnya angka kematian, hingga keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19.
“Angka kesembuhan juga naik terus 96,6 % kematian 1,6 % bahkan angka rumah sakit turun terus nih sudah 63 tempat tidur icu 66 %. Hotel juga turun terus nih 39,8% malah hotel turun terus yang sebelumnya waiting list,” jelasnya.
“Ya Alhamdulillah pusat satgas pusat menyampaikan bahwa Jakarta sudah tidak masuk dalam kelompok zona merah jadi kita bersyukur semua ini berkat kerjasama yang baik antara pusat dengan daerqlah dengan daerah penyangga khususnya dengan masyarakat tu sendiri jadi kami mengapresiasi berterima kepada masyarakat,” tambahnya melengkapi.
Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 melalui situs covid19.go.id merilis Peta zona risiko per 21 Februari 2021. Dalam data itu DKI Jakarta dinyatakan telah keluar dari zona merah atau zona risiko tinggi COVID-19. Kota-kota administrasi DKI Jakarta tak lagi masuk dalam zona merah Indonesia.