Jakarta – Dalam survei terbaru elektabilitas partai politik (parpol) terbaru yang dirilis Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ( LKPI), posisi PDIP sebagai pemenang belum tergoyahkan, namun mengalami penurunan secara persentasi.
Sementara itu, Gerinda penurunan tajam yang pada survei sebelumnya berada di posisi kedua.
Kini partai yang dibentuk Prabowo Subianto hanya satu strip di atas Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
LKPI melakukan survei untuk mengukur sejauh mana tingkat keterpilihan partai politik (Parpol) di Indonesia. Dari hasil tersebut, bahwa PDIP akan menang bila Pemilu digelar hari ini.
Meski demikian, LKPI mencatat adanya penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang moncong putih tersebut.
Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono menjelaskan, survei ditanyakan kepada 1.225 responden.
Seluruh responden diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini.
“Maka hasilnya tingkat keterpilihan Parpol, PDIP sebesar 17,8 persen, Partai Golkar sebesar 15,2 persen dan Partai Demokrat 10,8 persen,” kata Arifin Nur Cahyono, di Jakarta, dikutip Minggu (3/1).
Menyusul sesudahnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8,8 persen, Nasdem 8,1 persen, PKS sebesar 6,9 persen, Gerindra sebesar 6,6 persen, PSI sebesar 4,2 persen, PAN 3,1 persen, PPP 2,9 persen dan Hanura sebesar 1,6 persen. Sedangkan partai lainnya masih berada di bawah 0,5 persen.
Survei dilakukan pada periode 20 sampai 27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Penentuan sampel metode mix-mode karena riset ini yang dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak. Survei melalui telepon menggunakan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.
Untuk margin of error survei sebesar kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Dari hasil survei ketika 1.225 responden diberikan pertanyaan parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini maka hasil nya tingkat keterpilihan Parpol adalah
PDI Perjuangan (17, 8%)
Golkar ( 15,2℅)
Partai Demokrat (10,8%)
PKB (8,8%)
Nasdem (8,1%)
PKS (6,9%)
Gerindra (6,6%)
PSI (4,2%)
PAN (3,1%)
PPP (2,9 %)
Hanura (1,6%)
Dan lainnya dibawah 0,5 persen
Dari kasus OTT KPK terhadap dua kader parpol ditingkatan menteri di kabinet Jokowi- Maruf Amin memberikan dampak yang signifikan terhadap tingkat pilihan masyarakat terhadap PDI Perjuangan dan Gerindra serta persepsi masyarakat juga negative terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf yang sangat Korup
“Sementara GOLKAR, Partai Demokrat ,PKB, NASDEM, PKS dan PSI menjadi tempat pelarian pilihan masyarakat yang sebelumnya memilih PDI Perjuangan dan Gerindra jika pemilu digelar hari ini,” tambahnya. (msh)