Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief berharap, Nahdlatul Ulama (NU) dapat memaafkan Suri Nur Rahardja alias Gus Nur.
“NU itu organisasi besar. Mudah-mudahan masih memberi ruang maaf pada Gus Nur. Saya percaya akan dimaafkan. Dengan memaafkan berarti NU akan dicatat sejarah mampu keluar dari pertarungan tidak sepadan. NU bukan padanan Gus Nur,” kata Andi Arief di akun Twitternya @AndiArief__, Sabtu (24/10/2020).
Gus Nur ditangkap atas laporan dari NU karena dianggap telah menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang bermuatan SARA dan penghinaan.
Gus Nur ditangkap atas tuduhan menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan. Pernyataan Gus Nur tersebut disebarkan dalam akun YouTube MUNJIAT Channel pada 16 Oktober 2020. Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana ujaran kebencian.